logo
spanduk

Rincian Blog

Created with Pixso. Rumah Created with Pixso. Blog Created with Pixso.

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Pelat Baja Tahan Karat 304 Asli dan Menghindari Material Palsu?

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Pelat Baja Tahan Karat 304 Asli dan Menghindari Material Palsu?

2025-10-29

Cara Mengidentifikasi Pelat Baja Tahan Karat 304 Asli dan Menghindari Bahan Palsu

Di pasar global saat ini, Pelat Baja Tahan Karat 304 adalah salah satu bahan paling populer untuk manufaktur dan konstruksi. Namun, karena tingginya permintaan dan fluktuasi harga bahan baku, produk baja tahan karat palsu atau berkualitas rendah seringkali masuk ke dalam rantai pasokan — yang menyebabkan masalah kinerja, korosi, atau bahkan risiko keselamatan.

Jika Anda ingin melindungi kualitas dan reputasi proyek Anda, sangat penting untuk mengetahui cara mengidentifikasi pelat baja tahan karat 304 asli dan menghindari bahan palsu.


 1. Periksa Komposisi Kimia

Langkah pertama dalam mengidentifikasi baja tahan karat 304 asli adalah memverifikasi komposisi kimianya.

Baja tahan karat 304 asli mengandung:

  • Kromium (Cr): 18–20%

  • Nikel (Ni): 8–10.5%

  • Karbon (C): ≤0.08%

  • Mangan (Mn): ≤2.0%

  • Silikon (Si): ≤1.0%

 Tip: Baja tahan karat palsu atau berkualitas rendah seringkali mengurangi kandungan nikel untuk memangkas biaya, menggantinya dengan unsur yang lebih murah seperti mangan atau tembaga — yang secara signifikan mengurangi ketahanan terhadap korosi.

Untuk memverifikasi hal ini, minta Sertifikat Uji Pabrik (MTC) atau Laporan Uji Material (MTR) dari pemasok.


 2. Lakukan Uji Magnet

Meskipun tidak 100% konklusif, uji magnet adalah metode lapangan cepat untuk membedakan baja tahan karat 304 asli dari kelas yang lebih murah.

  • Baja tahan karat 304 bersifat non-magnetik dalam keadaan yang dianil.

  • Namun, pengerjaan dingin (pembengkokan, penggulungan, atau pengelasan) dapat menimbulkan sedikit kemagnetan.

  • Baja tahan karat 430 (pengganti umum) bersifat sangat magnetik.

 Tip: Jika sampel sangat tertarik pada magnet, kemungkinan besar itu bukan baja tahan karat 304 murni.


 3. Periksa Permukaan Akhir dan Warna

Baja tahan karat 304 asli memiliki permukaan yang cerah, halus, dan berwarna abu-abu keperakan.
Bahan palsu atau berkualitas rendah seringkali menunjukkan:

  • Rona kusam atau kekuningan (menunjukkan adanya kotoran atau penyelesaian yang buruk)

  • Butiran yang tidak rata atau tekstur kasar

  • Bintik karat atau noda yang muncul segera setelah terpapar kelembapan

 Tip: Sebuah inspeksi visual sederhana seringkali dapat mengidentifikasi ketidakkonsistenan dalam kualitas polesan, hasil akhir, atau pelapisan.


 4. Lakukan Uji Kimia atau Percikan Api

Untuk aplikasi industri, metode verifikasi yang lebih akurat melibatkan analisis laboratorium atau peralatan pengujian portabel:

  • Penganalisis Fluoresensi Sinar-X (XRF): Mendeteksi komposisi unsur yang tepat.

  • Uji Percikan Api: Mengamati warna dan pola percikan api saat menggiling; baja tahan karat memancarkan percikan api pendek berwarna kemerahan.

  • Uji Asam: Ketika asam nitrat diterapkan, baja tahan karat 304 tahan terhadap korosi, sedangkan baja lunak bereaksi dan berkarat dengan cepat.

 Tip: Selalu lakukan pengujian ini di lingkungan yang terkendali atau melalui laboratorium terakreditasi untuk mengonfirmasi keaslian.

spanduk
Rincian Blog
Created with Pixso. Rumah Created with Pixso. Blog Created with Pixso.

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Pelat Baja Tahan Karat 304 Asli dan Menghindari Material Palsu?

Bagaimana Cara Mengidentifikasi Pelat Baja Tahan Karat 304 Asli dan Menghindari Material Palsu?

Cara Mengidentifikasi Pelat Baja Tahan Karat 304 Asli dan Menghindari Bahan Palsu

Di pasar global saat ini, Pelat Baja Tahan Karat 304 adalah salah satu bahan paling populer untuk manufaktur dan konstruksi. Namun, karena tingginya permintaan dan fluktuasi harga bahan baku, produk baja tahan karat palsu atau berkualitas rendah seringkali masuk ke dalam rantai pasokan — yang menyebabkan masalah kinerja, korosi, atau bahkan risiko keselamatan.

Jika Anda ingin melindungi kualitas dan reputasi proyek Anda, sangat penting untuk mengetahui cara mengidentifikasi pelat baja tahan karat 304 asli dan menghindari bahan palsu.


 1. Periksa Komposisi Kimia

Langkah pertama dalam mengidentifikasi baja tahan karat 304 asli adalah memverifikasi komposisi kimianya.

Baja tahan karat 304 asli mengandung:

  • Kromium (Cr): 18–20%

  • Nikel (Ni): 8–10.5%

  • Karbon (C): ≤0.08%

  • Mangan (Mn): ≤2.0%

  • Silikon (Si): ≤1.0%

 Tip: Baja tahan karat palsu atau berkualitas rendah seringkali mengurangi kandungan nikel untuk memangkas biaya, menggantinya dengan unsur yang lebih murah seperti mangan atau tembaga — yang secara signifikan mengurangi ketahanan terhadap korosi.

Untuk memverifikasi hal ini, minta Sertifikat Uji Pabrik (MTC) atau Laporan Uji Material (MTR) dari pemasok.


 2. Lakukan Uji Magnet

Meskipun tidak 100% konklusif, uji magnet adalah metode lapangan cepat untuk membedakan baja tahan karat 304 asli dari kelas yang lebih murah.

  • Baja tahan karat 304 bersifat non-magnetik dalam keadaan yang dianil.

  • Namun, pengerjaan dingin (pembengkokan, penggulungan, atau pengelasan) dapat menimbulkan sedikit kemagnetan.

  • Baja tahan karat 430 (pengganti umum) bersifat sangat magnetik.

 Tip: Jika sampel sangat tertarik pada magnet, kemungkinan besar itu bukan baja tahan karat 304 murni.


 3. Periksa Permukaan Akhir dan Warna

Baja tahan karat 304 asli memiliki permukaan yang cerah, halus, dan berwarna abu-abu keperakan.
Bahan palsu atau berkualitas rendah seringkali menunjukkan:

  • Rona kusam atau kekuningan (menunjukkan adanya kotoran atau penyelesaian yang buruk)

  • Butiran yang tidak rata atau tekstur kasar

  • Bintik karat atau noda yang muncul segera setelah terpapar kelembapan

 Tip: Sebuah inspeksi visual sederhana seringkali dapat mengidentifikasi ketidakkonsistenan dalam kualitas polesan, hasil akhir, atau pelapisan.


 4. Lakukan Uji Kimia atau Percikan Api

Untuk aplikasi industri, metode verifikasi yang lebih akurat melibatkan analisis laboratorium atau peralatan pengujian portabel:

  • Penganalisis Fluoresensi Sinar-X (XRF): Mendeteksi komposisi unsur yang tepat.

  • Uji Percikan Api: Mengamati warna dan pola percikan api saat menggiling; baja tahan karat memancarkan percikan api pendek berwarna kemerahan.

  • Uji Asam: Ketika asam nitrat diterapkan, baja tahan karat 304 tahan terhadap korosi, sedangkan baja lunak bereaksi dan berkarat dengan cepat.

 Tip: Selalu lakukan pengujian ini di lingkungan yang terkendali atau melalui laboratorium terakreditasi untuk mengonfirmasi keaslian.